Kroni Ben Ali Dibersihkan di Kabinet
Tapi, Ghannouchi Tetap Bertahan sebagai PM
Sabtu, 29 Januari 2011 – 22:21 WIB
TUNIS - Desakan rakyat Tunisia agar pemerintah interim membersihkan kabinet dari anasir mantan Presiden Ben Ali terwujud. Kemarin (28/1) Perdana Menteri Mohammed Ghannouchi mengumumkan perombakan besar dalam kabinet interim. Tiga menteri kabinet Ben Ali tetap dipertahankan, termasuk Ghannouchi. "Ini adalah pemerintahan sementara dengan misi yang jelas, mengawal transisi ke arah demokrasi," tandas Ghannouchi. Dia juga meminta demonstran menghentikan aksinya dan kembali bekerja.
Ghannouchi, yang juga mantan petinggi partai Ben Ali, tetap mempertahankan posisinya sebagai perdana menteri (PM). Namun, 12 menteri yang terkait dengan rezim Ben Ali dicopot.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang disiarkan melalui televisi, dia mengatakan bahwa pemerintah saat ini adalah pemerintahan transisi. Dia juga meyakinkan bahwa Tunisia akan dibawa ke arah demokrasi.
Baca Juga:
TUNIS - Desakan rakyat Tunisia agar pemerintah interim membersihkan kabinet dari anasir mantan Presiden Ben Ali terwujud. Kemarin (28/1) Perdana
BERITA TERKAIT
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia
- Atase Pertahanan RI di Warsaw Menggelar Athan Cup 2024