Malaysia Razia Suami Kontrak
Sabtu, 29 Januari 2011 – 10:22 WIB
KUALA LUMPUR - Kawin kontrak ternyata juga marak di Negeri Ringgit. Hanya, yang disewa justru laki-laki. Nah, para suami kontrak itu kini diburu oleh polisi setempat. Sejumlah laporan media menyebutkan, para perempuan tersebut sebagian besar berasal dari Vietnam dan Tiongkok. Mereka bekerja di berbagai kelab malam. Namun, Shukri tak menyebutkan kegiatan mereka terkait dengan aktivitas ilegal seperti prostitusi.
Suami bayaran tersebut biasanya adalah para pria paro baya. Mereka kebanyakan bekerja sebagai penyadap karet dan nelayan. Pernikahan abal-abal itu dilakukan sebagai pemenuhan syarat agar si perempuan asing bisa mendapatkan izin tinggal di Malaysia selama minimal setahun sehingga bisa bekerja di negara tersebut secara legal.
"Kami menangkap sejumlah perempuan yang bekerja di tempat-tempat hiburan. Mereka mengatakan sedang berada di sini (Malaysia) untuk kunjungan sosial," terang Mohamad Shurki Nawi, direktur imigrasi Negara Bagian Perak Utara, kepada Agence France Presse.
Baca Juga:
KUALA LUMPUR - Kawin kontrak ternyata juga marak di Negeri Ringgit. Hanya, yang disewa justru laki-laki. Nah, para suami kontrak itu kini diburu
BERITA TERKAIT
- Gedung Putih Akui Israel Masih Menerima Pasokan Senjata Amerika
- Spanyol dan Negara-Negara Eropa Ini Pertimbangkan Mengakui Negara Palestina
- Korsel Bentuk Kementerian Khusus untuk Atasi Angka Kelahiran Rendah
- Angkatan Laut Malaysia Selidiki Kecelakaan Helikopter yang Tewaskan 10 Personel
- Israel Buka Perbatasan untuk Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
- 70 Tahun Kerja Sama Ukraina-UNESCO, Kesedihan & Keberanian Melindungi Budaya