Kronologi Politikus Gerindra Ditangkap di Bandara Banyuwangi

Kronologi Politikus Gerindra Ditangkap di Bandara Banyuwangi
Ketua DPC Partai Hanura Banyuwangi, Basuki Rahmat (kemeja biru 4 dari kanan) diturunkan dari pesawat Garuda bernomor penerbangan GA-265 di Bandara Banyuwangi sore kemarin (23/5). Foto: SHULHAN HADI/RADAR BANYUWANGI

jpnn.com, BANYUWANGI - Petugas Bandara di Banyuwangi mengamankan dua anggota DPRD Banyuwangi, Jawa Timur menuju ruang VIP Bandara Banyuwangi Rabu siang.

Keduanya adalah Basuki Rahmad dan Naufal Badri. Wakil rakyat dari Partai Hanura dan Gerindra itu diamankan karena bercanda soal bom di kawasan Bandara Banyuwangi.

Setelah diperiksa petugas bandara, Basuki dan Naufal digelandang ke Mapolres Banyuwangi untuk menjalani serangkaian interogasi.

Naufal yang juga ketua DPC Gerindra tak bisa mengelak ketika diamankan ke mapolres.

Demikian pula Basuki. Pria yang juga ketua DPC Hanura Banyuwangi tersebut hanya bisa menuruti perintah aparat Polres Banyuwangi.

Dari bandara ke mapolres, keduanya dikawal Kasatintelkam AKP Amir Mahmud, Kapolsek Rogojampi Kompol Suharyono, serta anggota Reskrim Polres Banyuwangi.

''Keduanya diamankan petugas setelah mengeluarkan candaan mengenai bom saat akan terbang dengan Pesawat Garuda GA265 pukul 12.45,'' jelas Ikhsan Adi Saputra, petugas senior Avsec, dalam rilis kepada wartawan.

Dia menambahkan, penumpang bernama Basuki masuk ke lokasi melalui pintu SCP 2 dan dinyatakan bersih saat pemeriksaan.

Politikus Gerindra dan Hanura diamankan petugas setelah mengeluarkan candaan mengenai bom saat akan terbang dengan Pesawat Garuda GA265.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News