Kronologi Tabrakan 3 Kereta Api, 280 Meninggal, 900 Terluka
jpnn.com - ODISHA - Ratusan orang meninggal dalam insiden tabrakan kereta api di Odisha, India pada Jumat (2/6) malam waktu setempat.
Jumlah korban terus bertambah, termasuk sekitar 900 penumpang yang luka.
Konon kecelakaan ini merupakan yang paling mematikan di India dalam satu dekade terakhir.
Tim penyelamat tidak menemukan korban selamat di dalam reruntuhan dua kereta penumpang yang tergelincir, terbalik, dan hancur itu.
Puluhan mayat, ditutupi kain putih, tergeletak di tanah dekat rel saat penduduk setempat dan penyelamat berlari membantu para penyintas.
"Pada jam 10 malam (Jumat) kami sempat menyelamatkan beberapa para penyintas. Setelah itu, kami mengangkat jenazah,” kata pejabat pemadam kebakaran dan departemen darurat negara bagian Odisha, Sudhanshu Sarangi kepada The Associated Press.
"Ini sangat tragis. Saya belum pernah melihat yang seperti ini dalam karier saya,” imbuhnya.
Setidaknya 280 mayat ditemukan sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi.
Setidaknya 280 mayat ditemukan sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi seusai tabrakan 3 kereta api di India. Bisa bertambah.
- Belasan Korban Kecelakaan Bus dan Kereta di OKU Timur Masih Dirawat di Rumah Sakit
- Kemenhub: 9.475 Orang Gunakan Kereta Api saat Momen Lebaran 2024 di Sulsel
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- 13 Hari Masa Posko Lebaran Idulfitri, KAI Divre III Angkut 40.202 Pelanggan
- Jasa Raharja Berangkatkan Disabilitas Mudik Gratis Naik Kereta Api dari Stasiun Senen
- H-3 Lebaran, Okupansi Penumpang Mudik dengan Transportasi Kereta Api Masih Tinggi