Kronologi Tiga Pengendara Motor yang Dibacok Begal Sadis Secara Membabi Buta

Kronologi Tiga Pengendara Motor yang Dibacok Begal Sadis Secara Membabi Buta
Kedua tersangka begal sadis saat diamankan ke Subdit Jatanras Polda Sumsel, Kamis sore. Foto : edho/sumeks.co

jpnn.com, PALEMBANG - Subdit Jatanras Polda Sumsel akhirnya meringkus dua pelaku begal sadis bernama Ahmad Sihropi alias Kakek, 21, dan Akbar Bagaskara, 19, yang sempat kabur keluar kota usai beraksi, Kamis (3/6)

Kedua begal sadis ini beraksi di Jl Kolonel H Barlian, Km 7, Kecamatan Sukarami, Palembang, Minggu (8/11/2020) sekitar pukul 04.30 WIB lalu. Korbannya sebanyak tiga orang pemuda yang mengalami luka bacok serius.

Aksi begal tersebut bermula dari ketersinggungan akibat saling senggol saat berada di salah satu Kafe di Eks Lokalisasi (Kampung Baru) Teratai Putih.

“Tidak tahu kenapa, tiba-tiba ribut di dalam kafe itu terus sampai berlanjut keluar,” ujar tersangka Kakek.

Ada empat pelaku dalam kasus ini selain tersangka Kakek dan Akbar yakni Dicky Chandra, 21, yang sudah lebih dulu menyerahkan diri ke Polda Sumsel dan AM alias Godek yang masih diburu.

Usai kejadian, tersangka Kakek dan Akbar kabur keluar Palembang dan selalu berpindah-pindah kota untuk menghindari kejaran petugas.

“Aku kabur ke empat kota. Ke Lubuklinggau, Jambi, Lampung terus terakhir ke Jakarta setelah kejadian itu. Dan balik lagi ke Palembang karena aku pikir sudah aman,” terang Kakek.

Tersangka Kakek menambahkan, perselisihan awal antara kelompoknya dengan kelompok korban memang diakuinya dari senggolan dan berujung saling menantang.

Subdit Jatanras Polda Sumsel akhirnya meringkus dua pelaku begal sadis bernama Ahmad Sihropi alias Kakek, 21, dan Akbar Bagaskara, 19, yang sempat kabur keluar kota usai beraksi, Kamis (3/6)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News