Kronologi Tiga Pengendara Motor yang Dibacok Begal Sadis Secara Membabi Buta

Kronologi Tiga Pengendara Motor yang Dibacok Begal Sadis Secara Membabi Buta
Kedua tersangka begal sadis saat diamankan ke Subdit Jatanras Polda Sumsel, Kamis sore. Foto : edho/sumeks.co

“Sempat dipisahkan sama orang di dalam. Ternyata korban ini menantang dan menunggu kami di luar. Kami sempat mengabaikan tantangan itu,” ungkapnya.

Salah kawanan pelaku tiba-tiba dipukul salah seorang korban ketika sedang duduk santai di atas motor yang di halaman parkir.

Akhirnya, mereka memutuskan untuk menunggu korban persis di depan Jl Teratai Putih.

Tersangka Dicky Chandra langsung mengeluarkan pedang yang langsung membacok tubuh para korban.

“Dicky yang bawa pedang dan langsung membacok korban dan tidak tahu pedang itu dari mana. Kalau aku tugasnya cuma bawa motor dan sempat memukul korban, tidak ikut membacok,” tambahnya.

Kemudian, Kakek bersama ketiga rekannya langsung kabur membawa dua sepeda motor milik korban. Korban ditinggalkan begitu saja.

“Sepeda motor dijual di kawasan SP Padang seharga Rp1,8 juta. Aku dapat bagian Rp400 ribu, duitnya untuk aku kabur. Sisa duit dikasihkan ke Godek. Satu motor lagi tidak tahu dijual ke mana,” tandas Kakek.

Sementara itu, Akbar yang ikut diamankan mengatakan, tak menerima sedikit pun bagian. Dan Akbar mengaku panik setelah tahu aksi yang dilakukannya viral di media sosial.

Subdit Jatanras Polda Sumsel akhirnya meringkus dua pelaku begal sadis bernama Ahmad Sihropi alias Kakek, 21, dan Akbar Bagaskara, 19, yang sempat kabur keluar kota usai beraksi, Kamis (3/6)

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News