Kronologis Suami Istri Tewas Seusai Lompat dari Hotel di Puncak, Ternyata Keluarga TNI

jpnn.com, BOGOR - Kapolsek Cisarua Kompol Supriyanto membenarkan pasangan suami istri tewas setelah lompat dari lantai enam sebuah hotel di Kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Senin.
Informasi yang dihimpun, pasangan suami istri itu tidak melompat bersamaan, tetapi sang istri lebih dahulu melompat, kemudian disusul jatuhnya sang suami seusai keduanya bertengkar.
"Betul, tadi olah TKP (tempat kejadian perkara) bersama dengan Denpom (Detasemen Polisi Militer). Kami serahkan ke Denpom," kata Kompol Supriyanto saat dihubungi di Bogor, Senin.
Menurut dia, pasangan suami istri tersebut terjun dari ketinggian sekitar pukul 01.00 WIB setelah check in sekitar pukul 18.00 WIB pada hari Minggu (19/12) bersama dua anaknya.
"Lompatnya tadi dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Anaknya ada di kamar. Tetapi yang lompat suami istri itu," kata Supriyanto.
Supriyanto juga mengonfirmasi bahwa pasangan suami istri itu merupakan keluarga TNI.
Oleh karena itu, olah TKP pun dilakukan bersamaan oleh denpom.
"Kami sudah serah terima dengan teman-teman dari denpom setelah olah TKP tadi," ujarnya.
Polisi telah olah TKP kasus suami istri tewas seusai lompat dari lantai enam sebuah hotel di Kawasan Puncak, Bogor.
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bogor Food Festival Hadirkan Jajanan Nusantara di Lippo Plaza Ekalokasari
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo