KS Dikucuri USD 33 Juta Dari HSBC

KS Dikucuri USD 33 Juta Dari HSBC
KS Dikucuri USD 33 Juta Dari HSBC
JAKARTA -The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia melalui divisi usaha syariahnya, HSBC Amanah, memberikan pembiayaan berbasis syariah melalui fasilitas murabaha kepada PT Krakatau Steel, badan usaha milik negara yang merupakan manufaktur baja terintegrasi terbesar di Indonesia dan di wilayah Asia Tenggara. Fasilitas pembiayaan yang sepenuhnya didanai oleh HSBC ini dirancang untuk mendukung pengadaan bahan baku bagi proses produksi Krakatau Steel.

“Transaksi ini juga menjadi salah satu transaksi yang penting artinya karena dijalankan setelah adanya perubahan dalam undang-undang PPN yang menghilangkan pajak ganda bagi transaksi murabaha,” kata Rajeev Babel, Head of Global Banking HSBC Indonesia seperti dikutip Indo Pos (grup JPNN) di Jakarta, Jumat (3/9).

Lebih jauh ia mengatakan, kerja sama dengan Krakatau Steel dalam pembiayaan syariah berawal dari tahun 2007 ketika menjalankan transaksi sindikasi murabaha pertama sebesar USD 50 juta. ”Kerjasama multidimensi yang kami jalankan dengan perusahaan sebesar Krakatau Steel dan pemahaman yang baik mengenai regulasi lokal menggambarkan kekuatan dan keberagaman kapabilitas yang dimiliki divisi Global Banking HSBC di Indonesia,” tandasnya.

“Fasilitas Murabaha ini akan digunakan untuk pengadaan bahan baku. Disamping tujuan operasional tersebut, penggunaan fasilitas pembiayaan syariah merupakan bagian dari strategi kami dalam mendiversifikasi sumber pendanaan, sehingga tidak hanya berasal dari sumber konvesional,” ujar Sukandar, Direktur Keuangan Krakatau Steel.

JAKARTA -The Hongkong and Shanghai Banking Corporation (HSBC) Indonesia melalui divisi usaha syariahnya, HSBC Amanah, memberikan pembiayaan berbasis

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News