KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman: Saya Tidak Ingin Prajurit Saya Menderita
Terkait perbaikan kondisi prajurit TNI AD, dia merasa terharu dengan keberhasilan operasi pemisahan anak kembar siam, Joana dan Jovalin, yang merupakan anak dari Serda Fredrik Lumowa, personel Kodim 1302/Minahasa.
"Saya sangat terharu bahwa dua tahun lebih anak buah saya menghadapi situasi seperti itu dan akhirnya terkabulkan karena pertolongan Tuhan melalui Panglima Kodam XIII/Merdeka (Mayor Jenderal TNI Alfred Denny Tuejeh), kepala rumah sakit," katanya.
Joana dan Jovalin merupakan anak Lumowa dan istrinya, Marcela Sumakul.
Jenderal Dudung mengatakan keberhasilan operasi pemisahan kembar siam anak prajurit TNI AD itu menjadi momen paling bahagia dalam hidupnya. "Mungkin hari ini dalam hidup ini adalah yang paling bahagia," ujarnya. (antara/jpnn)
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan tidak ingin ada prajurit TNI AD yang menderita. Dia langsung memberi perintah tegas kepada seluruh Pangkotama.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Temui Prabowo, KSAU Ingin Pertahanan Udara Diperkuat
- OPM Sudah Duduki Wilayah Ini 3 Hari, TNI-Polri Lakukan Operasi Penyerangan, Hasilnya
- Letjen Richard Ungkap Kondisi Terkini Homeyo Setelah Diserang OPM 2 Hari Berturut-turut
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- TNI Tangkap Terduga Anggota OPM yang Tembaki Tentara
- Kolonel Chandra: OPM Tembaki Tentara yang Patroli di Papua Tengah