KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman: Saya Tidak Ingin Prajurit Saya Menderita

Terkait perbaikan kondisi prajurit TNI AD, dia merasa terharu dengan keberhasilan operasi pemisahan anak kembar siam, Joana dan Jovalin, yang merupakan anak dari Serda Fredrik Lumowa, personel Kodim 1302/Minahasa.
"Saya sangat terharu bahwa dua tahun lebih anak buah saya menghadapi situasi seperti itu dan akhirnya terkabulkan karena pertolongan Tuhan melalui Panglima Kodam XIII/Merdeka (Mayor Jenderal TNI Alfred Denny Tuejeh), kepala rumah sakit," katanya.
Joana dan Jovalin merupakan anak Lumowa dan istrinya, Marcela Sumakul.
Jenderal Dudung mengatakan keberhasilan operasi pemisahan kembar siam anak prajurit TNI AD itu menjadi momen paling bahagia dalam hidupnya. "Mungkin hari ini dalam hidup ini adalah yang paling bahagia," ujarnya. (antara/jpnn)
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menegaskan tidak ingin ada prajurit TNI AD yang menderita. Dia langsung memberi perintah tegas kepada seluruh Pangkotama.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Tingkatkan Pertahanan Siber, Kasum TNI Terima Kunjungan Kepala Staf Digital Intelijen Militer Singapura
- Wakil Panglima TNI Berpangkat Bintang 4, Jenderal Agus: Kandidat Sudah Disiapkan
- Menhan Sjafrie Mengusulkan Tunjangan Operasi Prajurit TNI Naik 75 Persen
- 5 Berita Terpopuler: Info Terbaru BKN soal Tes PPPK, Ada yang Mengundurkan Diri, Ribuan Orang Menolak