KSAL: Pembangunan Pertahanan Laut Harus Pertimbangkan Keselarasan Tiga Pilar

Lebih lanjut, Laksamana Yudo mengatakan rencana pembentukan Koarmada RI akan berimplikasi terhadap perubahan prosedur, hubungan dan mekanisme kerja baik secara internal di dalam tubuh TNI AL maupun dengan satuan TNI lainnya.
Penambahan organisasi kotama pembinaan ini tentunya tidak hanya dipandang sebagai penambahan jumlah perwira tinggi berpangkat bintang tiga saja, namun harus dimaknai sebagai wujud efektifitas pelaksanaan tugas-tugas angkatan laut.
Dia berharap melalui FGD akan tercipta ide dan pemikiran cemerlang yang akan menemukan formulasi yang tepat, efektif dan efisien terkait dengan komando dan pengendalian dalam penggelaran operasi tempur laut, serta penegakan hukum dan keamanan di laut.
Laksamana Yudo mengatakan ide, pendapat, saran dan masukan yang dihasilkan dari FGD ini selanjutnya akan digunakan sebagai data dalam finalisasi konsep pembentukan Koarmada RI.
“Kita patut sadari TNI AL bukan warisan melainkan titipan dari pendahulu-pendahulu kita. Oleh karena itu harus kita jaga dengan jiwa dan raga, dengan berpegang pada prinsip visioner, maju dan modern kita meyakini pembentukan Koarmada RI adalah langkah yang strategis demi kejayaan TNI AL,” ujar KSAL.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
KSAL Laksamana TNI Yudo Margono mengatakaa pembangunan kekuatan pertahanan negara di laut harus mempertimbangkan keselarasan ketiga pilar, begini penjelasannya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- Rapat Bareng Menhan, Legislator Ungkit Utang Triliunan TNI AL
- Momen KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 2,25 T ke Pertamina Diputihkan
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- TNI AL Menggagalkan Penyelundupan 7 Calon PMI Ilegal ke Malaysia