KTI Harus Isi Kekosongan Poros Maritim Jokowi
Rabu, 03 Desember 2014 – 21:49 WIB

KTI Harus Isi Kekosongan Poros Maritim Jokowi
Untuk itu, pengembangan poros maritim jangan hanya fokus di sekitar Pulau Jawa, tetapi harus lebih memprioritaskan KTI, sehingga dapat mengejar ketertinggalannya. “Selama 25 tahun terakhir ini ada ketidakadilan yang luar biasa di KTI. Ini harus diperbaiki,” pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Keinginan pemerintahan Jokowi untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia belum memperlihatkan isi, karena baru sebatas bingkai.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat
- Mengenal Pola Hidup Sehat Bhikkhu Thudong, Selepas Tengah Hari Hanya Konsumsi Minuman
- TASPEN Dorong Budaya Kerja Aman dan Inklusif Lewat Edukasi Cegah Perundungan