Kualitas Udara Buruk di Masa Pandemi, Muncul Petisi Kembalikan Langit Biru Jakarta
Selasa, 11 Agustus 2020 – 16:07 WIB
“Selama penerapan PSBB, kualitas udara di Jakarta tidak mengalami perbaikan yang signifikan. Terhitung sejak 10 April – 4 Juni 2020, tingkat konsentrasi PM 2.5 berada pada kategori Moderate dan Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif. Bahkan di Jakarta Selatan ada 24 hari tidak sehat,” ujar Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia, dalam rilis yang tertuang di laman greenpeace.org.
Menurut Greenpeace, kualitas udara selama masa awal bekerja di rumah, masa PSBB diberlakukan dan Masa Transisi konsentrasi PM 2.5 di DKI Jakarta tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diminta mengambil langkah preventif dalam menanggulangi masalah polusi udara di Jakarta, yang disebabkan oleh pembakaran sampah.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Mas Anies dan Muhaimin, Saya Pernah Berada di Posisi Anda
- Senyum Semringah Anies-Muhaimin di Momen Spesial Prabowo-Gibran
- Ekspresi Anies-Muhaimin saat Menghadiri Penetapan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
- MK Tolak Permohonan AMIN, Tiga Hakim Konstitusi Ajukan Pendapat Berbeda
- Siap Dengar Putusan MK Soal Pilpres, Anies: Kami Yakin Hakim Berani
- Ikut Sidang PHPU Pilpres 2024, Anies Harap MK Selamatkan Demokrasi