Kualitas Udara di Kenten Palembang Masuk Kategori Terburuk, Jangan Lupa Pakai Masker

jpnn.com, PALEMBANG - Kualitas udara di Kenten Palembang masuk ketagori sangat tidak sehat, hal ini dilihat dari data Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Selatan (Sumsel), Senin (4/9).
"Kualitas udara buruk ini disebabkan karena cuaca tidak ada potensi hujan, ditambah sekarang masuk musim kemarau," ujar Koordinator Observasi dan Informasi BMKG SMB II Palembang Sinta Andayani saat diwawancarai via WhatsApp, Senin (4/9).
Selain itu kata Sinta, titik hotspot di Sumsel beberapa hari terakhir mengalami peningkatan, terutama di Kabupeten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir sehingga asap tersebut terbawa angin masuk ke kota Palembang.
"Residu dari pembakaran tersebut menyebabkan kualitas udara di Palembang cenderung tidak sehat, terutama di Kenten Palembang," kata Sinta.
Sinta mengungkap bahwa ada salah satu cara praktis bagi masyarakat untuk mendeteksi udara yang tidak sehat.
"Jika bernafas tercium ada bau asap pembakaran, maka itu termasuk kategori udara tidak sehat," ungkap Sinta.
Terakhir, Sinta mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk memakai masker medis bila beraktifitas di luar ruangan.
"Selain memakai masker, saya juga mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga lingkungan dengan tidak membakar lahan agar titik hotspot dapat terkendali," pesan Sinta.
Kualitas udara di Kenten Palembang masuk ketagori sangat tidak sehat, warga diimbau memakai masker saat beraktifitas di luar ruangan.
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- Menyambi Jual Sabu-Sabu, Sapar Ditangkap di Musi Rawas
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Motif Penyiraman Air Keras terhadap Bagus di Palembang Terungkap, Oalah
- 6 Bulan Buron, 2 Begal di Banyuasin Akhirnya Ditangkap