Kuasa Hukum PT TCK Buka Suara Soal Informasi Proyek di Kejaksaan

“Yang mana dari kedua belah pihak ada hal yang belum terpenuhi, dan terbukti pihak PT. TIM telah menyatakan proyek tersebut telah selesai sebagaimana mustinya,” jelas dia.
Kronologi versi PT TCK
Menurut Yudha, TCK selaku pihak pengadaan portal advance System di Kejaksaan Agung RI berupa hardware dan software. Rencananya, kata dia, hardware dan software itu akan didistribusikan ke seluruh Satuan Kerja (Satker) Kejaksaan se-Indonesia.
Menurut dia, TCK menggandeng PT TIM selaku pengadaan hardware dan kontrak ditandatangani pada April 2023.
Salah satu kewajiban PT. TIM adalah mengirim barang ke Satker Kejaksaan, dan dalam proses pengiriman itu PT. TIM menunjuk perusahaan ekspedisi.
Ternyata, kata dia, perjalanan ekspedisi yang ditunjuk PT. TIM mengalami keterlambatan dalam mengirim barang tersebut ke beberapa satker.
Seharusnya, barang terkirim bulan Oktober-November 2023, tapi baru rampung di awal Maret 2024.
“Selain itu, dokumen pengiriman seperti delivery order maupun resi pengiriman belum diserahkan keseluruhan kepada PT. TCK oleh PT. TIM, hingga akhirnya diserahkan pada bulan Juli 2024,” ungkapnya.
Kuasa Hukum PT TCK (Teknology Cipta Karya) Yudha Ramon buka suara soal informasi yang beredar bahwa ada permasalahan dalam proyek di Kejaksaan.
- Komisi Kejaksaan Tegaskan Produk Jurnalistik Tidak Bisa Dijadikan Delik Hukum
- Eks Pejabat MA Jadi Tersangka TPPU, Kejagung Makin Dekat Membongkar Mafia Peradilan
- Pembeli Jam Tangan Bersurat ke Kedubes Swiss dan Kantor Richard Mille
- Sebut Hubungan Arya Saloka & Putri Anne Baik, Kuasa Hukum: Tak Seperti yang Terlihat
- RKUHAP Tak Akan Menjadikan Kepolisian & Kejaksaan Tumpang Tindih Tangani Perkara
- Kuasa Hukum: Perkara Jam Mewah Richard Mille Memasuki Tahap Mediasi