Kuat dan Yosua Tatap-tatapan, Tegang, Putri Candrawathi Pucat

Kuat dan Yosua Tatap-tatapan, Tegang, Putri Candrawathi Pucat
Petugas saat membuka borgol Ricky Rizal, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Bripka Ricky Rizal sempat bertanya kepada Kuat Ma'ruf ihwal kejadian apa yang dialami Putri Cadrawathi.

Saat itu, 7 Juli 2022, Ricky Rizal baru saja tiba di rumah Ferdy Sambo di Magelang setelah ditelepon Putri Candrawathi agar lekas pulang.

Saat ditelepon Putri, Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer dalam perjalanan pulang ke rumah seusai mengantar anak Ferdy Sambo.

Dalam kesaksiannya, Bripka Ricky mengaku tak melihat satu orang pun setiba di lantai satu rumah Magelang, Jawa Tengah.

"Saya naik ke lantai dua, terus saya lihat Susi menangis duduk di depan, nangis, terus ketemu Om kuat di sebelahnya berdiri," kata Ricky di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/11).

"Ada apa, Om?" tanya Ricky kepada Kuat.

"Tadi saya lihat Yosua, naik turun tangga. Saya samperin malah lari, terus saya lihat ke atas, ibu sudah tergeletak, saya sempat kejar pakai pisau, lihat ibu, lihat ibu," begitu kalimat Kuat yang diulang Ricky di persidangan.

Bripka Ricky kemudian masuk ke kamar Putri Candrawathi.

Bripka Ricky Rizal mengungkap Kuat Ma'ruf dan Yosua sempat tatap-tatapan. Saat itu kondisi Putri Candrawathi puat dan lemah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News