JPNN.com 
Kuat dan Yosua Tatap-tatapan, Tegang, Putri Candrawathi Pucat
Senin, 05 Desember 2022 – 12:45 WIB
Petugas saat membuka borgol Ricky Rizal, terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jakarta, Senin (17/10). Foto: Ricardo/JPNN.com
Ricky lantas mengatakan bahwa Yosua sedang dicari Putri Candrawathi.
"Terus Yosua jalan ke arah saya 'ayo dicari ibu, loh, dipanggil ibu', terus diam. 'Sama saya, yuk sama saya. Ya sudah, Bang'. Dia di depan lewat garasi melewati Om Kuat sama Richard waktu itu emang ada tatap-tatapan. Sudah, sudah, terus masuk ke kamarnya Susi naik ke atas," ujar Ricky.
Setiba di kamar, Bripka Ricky kemudian bilang kepada Putri bahwa dia telah bersama Brigadir Yosua.
"Izin, Bu. Ini Yosua', karena kondisinya saya lihat pucat lemah, diam saja, tiduran. Terus Yosua masuk melewati saya," tutur Ricky Rizal. (cr3/jpnn)
Bripka Ricky Rizal mengungkap Kuat Ma'ruf dan Yosua sempat tatap-tatapan. Saat itu kondisi Putri Candrawathi puat dan lemah.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama
BERITA TERKAIT
- Putri Candrawathi Dieksekusi ke Lapas Pondok Bambu Jaktim
- Ini yang Terjadi saat Sidang Tertutup Perkara Ferdy Sambo di MA, Vonis Mati pun Berubah
- Detik-Detik MA Meringankan Hukuman Putri Candrawathi
- Hukuman Putri Candrawathi Berkurang 50%, Lobi Bawah Tanah?
- Hukuman Kuat Ma'ruf Tidak Berkurang, Tetap 15 Tahun Penjara
- Terapkan Budaya Siri' Na Pacce dalam Mengeksekusi Yosua, Ferdy Sambo Tak Layak Dihukum Mati
