Kuba Krisis BBM, Transportasi Lumpuh

Kuba Krisis BBM, Transportasi Lumpuh
Warga Havana, Kuba, mengantre berjam-jam di halte bus karena minimnya transportasi umum yang beroperasi akibat krisis bahan bakar minyak alias BBM. Foto: Reuters

“Kondisi transportasi semakin memburuk walaupun pemerintah menyebut ini hanya sementara. Saya pun harus memakai sepeda lagi,” kata seorang warga, Alexei Perez Recio.

Pemerintah kembali meyakinkan masyarakat bahwa krisis itu tidak akan menjadi seperti masa-masa suram dahulu. Pasalnya, kini kegiatan ekonomi sudah beragam, pariwisata dan investasi asing sudah dibuka, bahkan negara juga mengembangkan industri minyak sendiri.

Namun keadaan saat ini tetap menjadi tanda memburuknya kondisi ekonomi Kuba. Pemerintah mulai menjatah energi sejak beberapa tahun lalu akibat penolakan Venezuela mengirimkan bahan bakar bersubsidi. Penjatahan dilakukan dengan memangkas penggunaan lampu penerangan jalan dan penggunaan listrik di lembaga pemerintah.

Sanksi terbaru yang diterapkan oleh AS terhadap perusahaan minyak negara Venezuela, PDVSA pada Januari lalu juga membuat Kuba kesulitan mendapat kiriman minyak.

Sementara, perusahaan gabungan Kuba dan Venezuela, Transalba, yang mengoperasikan kapal untuk rute antara kedua negara juga mengalami kesulitan mencari kru kapal. (ant/dil/jpnn)

Satu per satu negara komunis di benua Amerika mengalami krisis. Setelah Venezuela, kini giliran Kuba krisis BBM


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News