Kubu Fredrich Sesalkan Sikap Hakim Langsung Tunda Sidang

Kubu Fredrich Sesalkan Sikap Hakim Langsung Tunda Sidang
Fredrich Yunadi dibawa ke mobil tahanan KPK, Sabtu (13/1). Foto: Tedy Kroen/Rakyat Merdeka

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Fredrich Yunadi Sapriyanto menyayangkan sikap hakim tunggal Ratmoho yang menunda sidang praperadilan karena Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hanya mengirim perwakilan dan sepucuk surat

Seharusnya, surat keterangan dari KPK diserahkan ke bagian administrasi agar bisa diserahkan langsung ke hakim.

“Nah itukan bisa didudukan di persidangan artinya sederajat dengan kami. Tapi ya karena kewenangan hakim ya sudah,” kata dia di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/2).

Dia menambahkan, hakim harus bersikap bijak karena praperadilan Fredrich berpacu dengan waktu.

Karena jika sidang perkara digelar, maka praperadilan dinyatakan gugur.

“Undang-undang mengatakan demikian, tapi kami masih percaya karena waktu memutus perkara itu masih tujuh hari apalagi kalau mereka (KPK) hadir hari ini,” sambung dia.

Tapi kenyataannya, kata Reva, KPK hanya mengirim utusan dan hakim tunggal memutuskan menunda hingga Senin (12/2) depan. Padahal, sidang perkara dimulai pada Kamis (8/2) ini.

“Itu tadi adalah contoh tidak baik yang ditontonkan oleh sebuah komisi negara yang tidak menghargai hukum dan pelanggaran terhadap kitab acara pidana,” tambah dia. (mg1/jpnn)

Sidang praperadilan Fedrich Yunadi terancam batal jika hakim menunda persidangannya pekan ini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News