Kubu Jokowi Anggap Amien Rais Sedang Keluarkan Jurus Mabok
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - Ma'ruf Amin (TKN Jokowi - Ma'ruf) Hasto Kristiyanto menilai, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tengah mengeluarkan jurus mabok.
Hasto menanggapi pernyataan Amien yang menilai Presiden Jokowi melakukan kejahatan karena mendiamkan korupsi-korupsi yang terjadi di sekitarnya.
Amien mengatakan tindakan itu disebut ‘crime of comission’ dalam ilmu hukum. Bahkan Amien Rais mengatakan Jokowi bisa diadili akibat mendiamkan korupsi setelah tidak menjabat.
"Ya itu kan jurus mabok. Belum-belum (pemilihan) sudah mau melengserkan. Siapa yang bisa berhadapan dengan kekuatan rakyat," ujar Hasto di Rumah Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Rabu (16/1).
Di samping itu, menurut Hasto, banyak aspirasi dari masyarakat Yogyakarta bahwa yang disampaikan Amien itu, jauh dari nilai-nilai kebudayaan Yogyakarta.
Hal itu pun diikuti oleh kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang dianggap menjiplak lagu Jogja Istimewa.
"Maka buat mereka gampangkan yang namanya lagu Jogja Istimewa dibajak, itu tidak sesuai dengan nilai-nilai kultural Jawa. Jadi Pak Amien Rais bersyukur karena masyarakat Jogja toleran, coba beliau tinggal di luar daerah lain, pasti sudah membikin marah," ucap Hasto.
Hasto juga menilai, rakyat Jawa percaya bahwa apa yang disampaikan Amien adalah kejelekan pribadi. Dia menilai, Amien tidak bisa menyembunyikan keburukan dirinya dari rakyat khususnya Jawa.
Amien Rais menilai Presiden Jokowi melakukan kejahatan karena mendiamkan korupsi terjadi di sekitarnya.
- Ketimbang Urus Kasus Connie, Polisi Disarankan Buka Pengusutan Dugaan Korupsi Tambang
- Hasto PDIP Soroti Jokowi yang Sibuk Urus Keluarga Saat Situasi Global Memanas
- Serangan ke Presiden Makin Buas, Alap-Alap Jokowi Ambil Sikap Tegas
- Hasto Sebut Jokowi Mengincar Kursi Ketum PDIP dari Megawati
- PDI Perjuangan Dukung Oegroseno yang Ingin Menjaga Muruah Polri
- Cerita Hasto Ungkap Niat Jokowi yang Menginginkan Kursi Ketum PDIP dari Megawati