Kubu Jokowi-JK Ragukan SBY Serius Dukung Prabowo-Hatta
jpnn.com - JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tak yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam pemilu presiden (pilpres) 9 Juli nanti. Sebab, SBY sebagai presiden tentu harus menempatkan diri untuk berada dalam posisi netral.
Hal ini dikatakan Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah menanggapi klaim kubu Prabowo-Hatta yang menyebut dukungan Partai Demokrat akan berdampat besar bagi pasangan usungan Koalisi Merah Putih itu. Sebab, dukungan PD akan membawa efek SBY.
"Saya tidak yakin Pak SBY memberi dukungan ke Prabowo-Hatta. Pak SBY memilih kearifan, karena beliau tahu persis sebagai presiden sah menjabat hingga tanggal 20 Oktober 2014," kata Basarah di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (3/7).
Basarah menambahkan, Presiden SBY sebagai Panglima Tertinggi TNI juga memimpin Polri dan Badan Intelijen Negara (BIN). Karenanya jika SBY terlibat dalam dukung-mendukung pasangan capres, maka sikapnya itu akan berpengaruh terhadap jajaran di bawahnya.
"Saya tidak yakin kalau Pak SBY telah menentukan pilihannya kepada Prabowo-Hatta. Beliau ingin mengakhiri jabatan dengan istiqomah. Sejak awal Pak SBY posisinya netral, sebagai ketum dan presiden tidak bisa dipisahkan, harus berlaku adil," tandasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) tak yakin Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Info Terkini dari KPK soal Aliran Uang Korupsi Telkomsigma
- Putri Zulhas Dampingi Mendag Bertemu Mahasiswa Indonesia di MIT
- Bu Tantri: PPPK Ini Dibebankan ke APBD, Anggaran Terbatas
- Pendaftaran CPNS & PPPK 2024: Sebegini Jumlah Formasi Khusus
- PPPK 2024: Maaf, Honorer Non-Database BKN Harus Siap Perpisahan
- Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK: Honorer Satpol PP Harus Tahu Info Penting Ini