Kubu Jokowi Klaim Elektabilitas Petahana Digerus Hoaks

Kubu Jokowi Klaim Elektabilitas Petahana Digerus Hoaks
Joko Widodo. Foto: Oji/Humas

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menganggap musuh terbesar Joko Widodo - Ma'ruf Amin adalah hoaks. Menurut dia, hanya hoaks yang bisa menggerus elektabilitas petahana di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 ini.

Oleh karena itu, Willy meminta semua kader partai pengusung, partai pendukung, ulama, relawan serta masyarakat luas harus bersinergi melawan hoaks tersebut.

"Negara ini akan rusak karena penyebarluasan berita-berita hoaks, fitnah dan tidak berdasarkan fakta. Mereka sudah nekad menggunakan segala cara untuk mencapai tujuannya," kata Willy, Selasa (5/3).

Menurut Willy, penyebaran hoaks tersebut dilakukan secara sistematis, masif dan terorganisasi oleh orang-orang yang tidak memiliki etika dan morel berpolitik. Mereka mengandalkan segala macam cara untuk mencapai tujuan, termasuk merusak demokrasi dengan memperalat berbagai lapisan masyarakat termasuk warga yang rendah pendidikannya, bahkan anak-anak.

(Baca juga: WhatsApp Blokir 2 Juta Akun Penyebar Berita Hoaks)

Lebih lanjut kata dia, kelompok yang gelisah dengan penyebaran hoaks adalah kaum nasionalis dan agamais yang khawatir akan terancamnya persatuan dan kesatuan bangsa akibat penyebaran hoaks, fitnah, dengki. Sedangkan kelompok di luar itu, memproduksi dan membiarkan hoaks berkembang kemudian menuai manfaat dari penyebaran hoaks tersebut.

Dia pun mengimbau produsen hoaks segera menghentikan kegiatannya dan bersaing secara terhormat dan bermartabat. Alangkah naifnya jika ada elite politik yang merasa bangga dengan caranya menebarkan hoaks. Lebih tak beradab lagi jika ada elite yang merasa bangga memenangkan kontestasi politik dengan menebarkan hoaks.

"Kami berharap polisi dan tim cyber makin gesit patroli di dunia maya untuk menangkap penyebar hoaks dan membawa mereka ke meja hijau. Juga perlu ada patroli di tempat-tempat umum, di rumah-rumah warga karena sudah bukti dilakukan door to door. Untuk jera, polisi harus pula membongkar tuntas semua yang terlibat dalam jaringan penyebar hoaks tersebut, siapa pun dia, apa pun jabatan dan pangkatnya," tegas Willy.

Willy meminta semua kader partai pengusung, partai pendukung, ulama, relawan Jokowi - Ma'ruf Amin melawan hoaks.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News