Kubu Prabowo Butuh Waktu Lama Memulihkan Isu Hoaks Ratna

Kubu Prabowo Butuh Waktu Lama Memulihkan Isu Hoaks Ratna
Prabowo Subianto menyampaikan keterangan pers terkait kasus Ratna Sarumpaet, Rabu (3/10) malam. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kubu pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dinilai membutuhkan waktu yang cukup lama untuk memulihkan guncangan yang ditimbulkan akibat hoaks Ratna Sarumpaet.

Menurut pengamat politik Adi Prayitno, kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 tersebut, harus benar-benar dapat mengelola isu dengan baik dalam enam bulan ke depan.

Jika tidak, diprediksi tak akan mampu menyaingi elektoral pasangan petahana Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.

"Guncangan akibat hoaks Ratna saya kira efeknya sangat luar biasa. Butuh waktu yang relatif lama untuk merecovery isu yang merugikan (Prabowo-Sandi) ini," ujar Adi kepada JPNN, Kamis (11/10).

Menurut pengajar di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta ini, sikap Prabowo meminta maaf dan mengeluarkan Ratna dari Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, sudah tepat sebagai langkah awal.

Paling tidak, sikap tersebut dapat mengamputasi opini liar yang selalu mengaitkan Ratna dengan tim Prabowo. Permintaan maaf juga dinilai sebagai jiwa besar Prabowo.

"Permintaan maaf itu sebagai bentuk jiwa besar Prabowo yang diapresiasi publik," ucapnya.

Meski demikian, permintaan maaf saja kata Direktur Eksekutif Paramater Politik Indonesia ini, tidak cukup. Kubu Prabowo-Sandi harus menyadari kasus hoaks Ratna telah merusak opini yang selama ini telah dibangun tentang sosok Prabowo.

Pengamat politik Adi Prayitno mengatakan kubu pasangan calon presiden nomor urut 02 harus benar-benar dapat mengelola isu dengan baik dalam enam bulan ke depan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News