Kubu Prabowo Selalu Menilai Negatif Kebijakan Jokowi

Kubu Prabowo Selalu Menilai Negatif Kebijakan Jokowi
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (paling kanan) bersama Presiden PKS Sohibul Iman (nomor 2 dari kanan) dan Amien Rais (paling kiri) dalam Aksi Bela Rohingya di Jakarta Pusat, Sabtu (16/9). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Kubu Prabowo Subianto terkesan sudah menjalankan agenda "perang" untuk kepentingan Pilpres 2019 dengan membangun persepsi negatif terhadap apa pun yang dilakukan Presiden Jokowi.

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Ari Junaedi menilai, semua hal yang dikerjakan rezim Jokowi selalu dianggap jelek kubu Prabowo.

Padahal, tugas oposisi adalah membangun kritik yang proporsional serta menyejukkan.

"Jadi kesannya, anak-anak muda sekarang secara sadar dan tidak sadar seakan digiring untuk tidak menyukai atau menyalahkan rezim Jokowi. Raisa dan Claudia Chyntia Bella menikah dengan orang asing saja, itu sampai Jokowi pula yang disalahkan," ujar Ari kepada JPNN, Rabu (20/9).

Meski kesan tersebut cukup kuat, masyarakat saat ini kata Ari, terlihat tidak terpengaruh. Bahkan semakin banyak Jokowi diserang, semakin membuat logika masyarakat terbuka.

Masyarakat menjadi penasaran dan akhirnya mencari sumber-sumber informasi yang kredibel . Untuk kemudian membandingkan dan memberi penilaian.

"Jadi publik cukup cerdas, mayoritas mengapresiasi positif atas kerja dan prestasi Jokowi selama memimpin Indonesia," pungkas Ari.(gir/jpnn)


Kata pengamat, semua hal yang dikerjakan rezim Jokowi selalu dianggap jelek kubu Prabowo.


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News