Kubu Romy Cabut Surat Fraksi untuk AKD Versi Epyardi
jpnn.com - JAKARTA - Konflik fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPR berlanjut. Rabu (29/10) hari ini, Fraksi PPP versi Ketua Umum Romahurmuziy (Romy) mencabut surat fraksi terkait daftar nama anggota untuk mengisi alat kelengkapan dewan (AKD) versi Ketua Fraksi Epyardi Asda.
Padahal surat itu sudah disahkan pimpinan DPR RI dalam Sidang Paripurna kemarin. Hal ini diketahui dari siaran pers yuang diperoleh JPNN.com, Rabu (29/10).
Dalam surat itu, Ketua Fraksi PPP kubu Romy, Hasrul Azwar dan Sekretaris Fraksi Arwani Thomafi, menyatakan mencabut surat fraksi yang diajukan PPP kubu SDA dengan ketua fraksinya Epyardi.
Surat Epyardi itu bernomor 06/KA/X/2014 tertanggal 22 Oktober 2014 tentang penyampaian Susunan Keanggotaan dalam AKD DPR (Komisi, Bamus, Baleg, BURT, BKSAP dan Mahkamah Kehormatan Dewan) yang diajukan oleh Ketua Fraksi PPP versi Suryadharma Ali, Epyardi Asda. (Fat/jpnn)
Berikut isi surat penarikan dan pencabutan kubu Romy kepada pimpinan DPR RI:
Assalamualaikum Wr.Wb
Teriring doa semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya kepada kita sekalian. Amin Ya Rabbal’amin
Pimpinan Fraksi PPP DPR RI dengan ini melakukan Pencabutan dan Penarikan Surat Fraksi PPP nomor 06/KA/X/2014, tertanggal 22 Oktober 2014.
Hal : Penyampaian Susunan Keanggotaan dalam Alat Kelengkapan DPR RI (Komisi, Bamus, Baleg, BURT, BKSAP dan Mahkamah Kehormatan Dewan) dan menyatakan surat tersebut tidak berlaku.
Demikian untuk menjadi maklum, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih
Wassalamualaikum Wr.Wb
JAKARTA - Konflik fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di DPR berlanjut. Rabu (29/10) hari ini, Fraksi PPP versi Ketua Umum Romahurmuziy (Romy)
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045
- Oknum Rohaniwan Jadi Terdakwa Kasus Beri Keterangan Palsu di Akta
- Pemprov Kaltim Kirim Bantuan 6.400 Paket Sembako ke Mahakam Ulu
- Kupas Tuntas Dinamika Perjalanan JKN, Dirut BPJS Kesehatan Rilis Buku
- BAZNAS Jateng Salurkan Infak Kemanusiaan Palestina Tahap Dua
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi