Kubu SBY-Boediono Dituding Kurang Cerdas

Kampanye Pilpres Satu Putaran Mengundang Cibiran

Kubu SBY-Boediono Dituding Kurang Cerdas
Kubu SBY-Boediono Dituding Kurang Cerdas
JAKARTA – Kampanye tentang Pilpres satu putaran yang dilakukan kubu pasangan SBY-Boediono terus mendapat cibiran. Sejumlah pengamat menilai hal itu dikarenakan kurang cerdasnya kubu SBY-Boediono dalam mengelola isu untuk menghadapi dua penantangnya.

Pemerhati komunikasi politik dari Universitas Indonesia, Effendi Ghazali, menilai kampanye pilpres satu putaran yang disuarakan kubu pasangan SBY-Boediono justru akan kontra produktif. “Ini bentuk kampanye yang kurang cerdas karena memberikan kesan kepada publik pasangan ini sebagai pasangan yang arogan,” ujar Effendi saat hadir pada paparan hasil survey Sugeng Sarjadi Syndicate di Jakarta, Sabtu (13/6).

Menurutnya, melihat pentingnya pencitraan seharusnya kubu pasangan SBY-Boediono melakukan kampanye yang menyerang. Alasannya, waktu yang tersedia bagi pasangan capres untuk memaparkan program maupun visi dan misinya sudah semakin terbatas. "Para capres akan terjebak dalam iklan-iklan politik yang kosong karena waktunya terbatas. Karena itu para pasangan harus saling menyerang,” cetus Effendi.

 

Meski demikian Effendi juga menyarankan agar pasangan capres tetap bersikap elegan. “Dan serangan itu harus diperkuat data,” tandasnya.

JAKARTA – Kampanye tentang Pilpres satu putaran yang dilakukan kubu pasangan SBY-Boediono terus mendapat cibiran. Sejumlah pengamat menilai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News