Kucuran dari Bank Dunia untuk Bangun 1,2 Juta Rumah
Untuk besarannya, Basuki mengaku masih belum mengetahui besaran untuk masing-masih objek wisatan. Menurutnya, saat ini masterplan-nya masih dalam tahap persiapan penyusunan sehingga masih belum ada kepastian.
”Agustus ini mulai penyusunan masterplan. Sekarang baru didiskusikan. Pembagiannya tergantung demand yang nantinya dilihat dari masterplan,” katanya.
Program yang ritargetkan selesai dalam 12 bulan itu akan memulai implementasi fisik pada 2018. Namun, kata Basuki, pembangunan air dan sanitasi bisa didahulukan karena tanpa masterplan pun dua kebutuhan itu pasti akan dibangun.
”Total pinjamannya untuk implementasinya USD 200 juta. Sedangkan untuk masterplan-nya, kita dapat grant USD 8 juta,” tambah Basuki. (and)
Bank Dunia mengucurkan dana kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupr) yang akan digunakan untuk membiayai dua proyek strategis.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Media Asing Kritik Perwakilan Bank Dunia Gegara Komentari Program Makan Siang Gratis Prabowo
- Pengamat Sebut Pernyataan Perwakilan Bank Dunia soal Politik RI Menyalahi Tupoksi
- Menaker Ida Fauziyah Terima Kunjungan Bank Dunia, Ini yang Dibahas
- BP Tapera Optimistis Target FLPP 2023 Bakal Tercapai
- Kemenko Perekonomian dan Bank Dunia Berkolaborasi Lanjutkan Program SLM-MTDF
- Temui Mentan SYL, Bank Dunia Puji Terobosan Indonesia Memajukan Sektor Pertanian