Kukar 'Terisolasi' Lagi

Kukar 'Terisolasi' Lagi
Reruntuhan jembatan Kartanegara Tenggarong, yang runtuh Sabtu (26/11) pukul 16.20 Wita. Foto: ADI CHANDRA/KALTIM POST
Cerita lain menyebutkan, pekerja di jembatan itu sempat menginstruksikan pengendara agar pelan-pelan melintas. Bahkan sempat diberlakukan satu arah. Kondisi ini ditengara membuat beban jembatan bertambah, karena terjadi penumpukan kendaraan.

Anggota DPRD Kukar nonaktif, Saiful Aduar kepada Kaltim Post mengaku amat terkejut dengan ambruknya jembatan tersebut. Pasalnya, dia baru saja melintas di jembatan itu menuju Samarinda. "Ngeri, saya baru saja melintas dan ambruk," jelas Saiful.

Komandan Kodim 0906/Tenggarong Letkol  Inf Dendi Suryadi mengatakan, berdasarkan hasil rapat yang dipimpin langsung Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, tim SAR gabungan yang terdiri dari anggota TNI dan Polri, serta Kesbang Linmas akan terus melakukan pencarian korban hingga pukul 00.00 Wita dinihari. Namun pencarian hanya di permukaan perairan.

Pencarian akan dilanjutkan pada Minggu (27/11) sekitar pukul 06.00 Wita, dengan melakukan penyelaman di areal rubuhnya jembatan. "Saat ini, kami sudah membuka posko terpadu di Jalan Wolter Manginsidi Tenggarong, persis di dekat jembatan yang runtuh. Bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya, diharapkan segera melapor ke posko tersebut," terang Dendi, yang juga ketua Tim Evakuasi Korban Jembatan Kartanegara.

TENGGARONG - Jembatan Kartanegara mendadak ambruk, kemarin (26/11) sekitar pukul 16.30 Wita. Hampir seluruh bentangan jembatan kebanggaan warga Kutai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News