Kukar 'Terisolasi' Lagi

Kukar 'Terisolasi' Lagi
Reruntuhan jembatan Kartanegara Tenggarong, yang runtuh Sabtu (26/11) pukul 16.20 Wita. Foto: ADI CHANDRA/KALTIM POST
Berdasarkan data hingga pukul 21.00 Wita, korban luka mencapai 23 orang. Sementara korban jiwa berjumlah lima orang.  Korban yang berada di Tenggarong dilarikan ke RSUD AM Parikesit. Sementara korban yang berada di Tenggarong Seberang, dilarikan ke Puskesmas Teluk Dalam.  Seluruh akses transportasi, baik darat maupun air akan di tutup setidaknya selama dua hari. "Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak medekati lokasi jembatan yang runtuh, karena ada kemungkinan sisa bangunan jembatan yang masih berdiri akan ikut runtuh. Jangan sampai hanya karena ingin melihat, justru menjadi korban baru, " terang Dendi.

Salah seorang korban bernama Adam Nuh (40), karyawan PT Puma Melak mengatakan, sekitar pukul 15.30 Wita, ia berangkat dari Tenggarong menuju Kecamatan Melak, Kubar menggunakan mobil carteran merek Daihatsu Xenia. Selain Adam, masih ada empat orang lainnya dalam mobil tersebut. Sekitar pukul 16.00 Wita, mobil bermuatan lima orang itu mulai mengarah ke jembatan dengan panjang tersebut. Saat posisi mobil, baru beberapa meter berada di atas jembatan, tiba-tiba terdengar suara patahan besi. Dan, dalam seketika lantai jembatan runtuh.

Seluruh penumpang tidak dapat berbuat apa-apa. "Runtuhnya jembatan hanya dalam hitungan detik. Mobil yang kami tumpangi sempat tenggelam, namun timbul kembali dengan kondisi seluruh kaca jendelanya pecah, dari lubang jendela, itulah kami keluar untuk menyelamatkan diri," terang pria yang mengalami luka di lengan kanannya. (kri/*/hrn)

TENGGARONG - Jembatan Kartanegara mendadak ambruk, kemarin (26/11) sekitar pukul 16.30 Wita. Hampir seluruh bentangan jembatan kebanggaan warga Kutai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News