Kuliah di Malang, Malah Ketagihan Layanan Wanita Jalang

Kuliah di Malang, Malah Ketagihan Layanan Wanita Jalang
Kuliah di Malang, Malah Ketagihan Layanan Wanita Jalang. Ilustrasi Fajar/Radar Surabaya/JPNN.com

“Alasannya (kondom) itu punya teman yang sering nginap di kos. Suami juga janji akan menjaga kosnya sebaik mungkin, ternyata semua itu hanya alasan,” kata Karin di sela sidang gugatan cerainya di Pengadilan Agama (PA) Klas 1 A Surabaya, pekan lalu.

Tampil feminin dengan hijab panjang, Karin mengaku masih ragu untuk menceraikan sang suami.

Ia masih yakin suaminya adalah pria baik-baik nan lugu seperti awal mereka bertemu.

Menurut Karin, pertemuan mereka juga bermula dari perjodohan kedua orang tua. 

Donjuan adalah alumnus sebuah perguruan tinggi ternama di Mesir. 

Ia putra tokoh agama dari Madura. Keluarga Karin tinggal di kawasan Ampel dan merupakan keluarga baik-baik yang terpandang.

Karin menyatakan bahwa Donjuan mengajar di salah satu kampus swasta keagamaan di Surabaya.

Ia sangat pendiam dan sopan. Melihat perilaku dan pekerjaannya yang baik, keluarga bahkan Karin pun tak menyangka bila suaminya ternyata suka ‘jajan’ wanita lain.

Lingkungan mampu mengubah orang seketika. Hal itu pun dialami oleh Donjuan, 35.  Saat menempuh studi di pascasarjana Universitas Brawijaya (UB),

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News