Kumpulan Pengabdi
Oleh: Dahlan Iskan
Sahabat Disway itu menyebut inilah auditorium terbesar, termegah, dan terbaik di seluruh Jawa Tengah. Di situlah peserta muktamar terpusat.
Di luarnya puluhan ribu warga Muhammadiyah menyaksikannnya lewat pikiran masing-masing. Mereka datang dari berbagai wilayah dengan status khusus: penggembira.
Mereka bukan utusan. Mereka bukan peserta. Mereka bukan pendukung salah satu calon ketua.
Mereka tidak punya hak suara. Mereka tidak punya hak bicara. Mereka hanya punya hak untuk bergembira.
Mereka gembira dengan budaya bersih dan damai di Muktamar Muhammadiyah. Termasuk tahun ini bersih secara fisik: tidak ada sampah di tengah puluhan ribu masa. Mereka sudah tahu itu.
Sebelum berangkat ke Solo, mereka sudah harus membawa misi inilah Green Muktamar.
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memang salah satu dari 4 universitas terbesar milik Muhammadiyah. Tiga lainnya: UMM (Malang), UMY (Yogyakarta), dan UMSU (Medan).
Di luar itu, Muhammadiyah masih punya lebih 180 perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Tidak ada keuntungan finansial apa pun menjabat ketua umum Muhammadiyah. Juga tidak mendapat fasilitas. Termasuk tak bisa 'menjual' Muhammadiyah dalam pemilu.
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo
- Inisial B
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Spesialis Trisula
- Suryan Widati Sandang Gelar Doktor Manajemen Pendidikan Islam UMJ, Begini Disertasinya