Kunci Agar Rusuh Tolikara tak Terulang, Ini Saran Din Syamsuddin

Kunci Agar Rusuh Tolikara tak Terulang, Ini Saran Din Syamsuddin
Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA -  Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengecam aksi kekerasan yang terjadi di Tolikara, Jumat lalu. Ia menilai, peristiwa itu menunjukkan nilai-nilai toleransi beragama di Indonesia masih rendah.

"Mengapa ini terjadi? Enggak usahlah banyak teori. Menunjukkan bahwa tingkat toleransi kita itu ternyata masih rendah. Mudah kita katakan, mudah kita promosikan, tapi susah untuk terapkan sendiri," ujar Din di sela menghadiri open house di kediaman Jimly Asshiqqie di Bekasi, Minggu (19/7).

Dia menganggap kekerasan di Tolikara sudah termasuk tindakan ekstrimisme. Pasalnya, sudah mengatasnamakan agama dan menyerang kelompok agama lain saat hari raya. Din meminta polisi menindaktegas para pelaku. Jika tidak, kejadian yang sama akan terulang lagi.

"Karena sekali kita tolerir, maka itu akan terulang dan terulang kembali. Harus segera ada yang ditangkap dan segera diproses jalur hukum," tegas Din.

Din mengingatkan agar umat Islam lainnya tidak melakukan aksi balas dendam atas peristiwa Tolikara. Umat Islam diminta menunggu penegakan hukum yang dijalankan pihak kepolisian.(flo/jpnn)

JAKARTA -  Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin mengecam aksi kekerasan yang terjadi di Tolikara, Jumat lalu. Ia menilai, peristiwa


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News