Kuningan Salah Satu Lumbung Pangan di Jabar, Wabup Ajak Generasi Muda Bertani

Kuningan Salah Satu Lumbung Pangan di Jabar, Wabup Ajak Generasi Muda Bertani
Program sekolah lapang di Kabupaten Kuningan. Foto: Humas Kementan

Lebih lanjut SYL menekankan pada masa pandemi Covid 19 ini, pertanian merupakan sektor yang tangguh bahkan menjadi satu-satunya sektor yang selamatkan perekonomian nasional.

Oleh karena itu, panen padi ini menjadi pembuktian bahwa dalam tantangan apapun, pertanian selalu berproduksi.

"Pada kuartal II-2020 ini, BPS mencatat ada dua sektor yang pertumbuhan PDB-nya positif atau berkontribusi terhadap PDB nasional, yaitu pertanian dan telekomunikasi," kata SYL.

"Sektor pertanian paling tinggi kontribusinya yakni 16,24 persen, sementara telekomunikasi hanya 1,29 persen. Ini adalah bukti sektor pertanian tidak terkena dampak akibat tantangan apa pun sehingga kita harus bersinergi memperkuatnya ke depan," lanjutnya.

Perlu diketahui, BPS mencatat nilai tukar petani (NTP) tercatat sebesar 100,09 persen pada Juli 2020, sehingga naik 0,49 persen dibanding NTP Juni 99,6 persen, dan Mei 2020 hanya 99,47.

Begitu pun dengan ekspor, sektor pertanian mampu menyumbang 2,54 persen secara nasional senilai USD 0,35 miliar.

Pada saat sektor lain mengalami penurunan, ekspor pertanian pada Juli 2020, justru meningkat 24,1 persen dibandingkan Juni, dan 11,17 persen dibandingkan Juli 2019.

"Semua ini pastinya karena kerja keras kita semua, karena jerih payah petani yang selalu tak berhenti menanam, para aparat yang selalu setia mengawal dan mendampingi. Dan saya ingin sinergi ini terus berjalan," tandasnya.

Beberapa tahun ke depan diharapkan pertanian Indonesia makin maju, khususnya Kuningan yang notabene salah satu lumbung pangan di Jabar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News