Kunjungan ke Jepang, LaNyalla Dorong Wacana Sister City Tak Sekadar Bisnis
Menurut LaNyalla, masa depan hubungan bilateral berada di tangan generasi muda. Tugas para orang tua adalah mempertemukan dan mendorong agar generasi muda Jepang dan Indonesia lebih akrab lagi menjalin persahabatan.
"Pak Wali Kota bisa memulai hal ini dengan mengirim satu delegasi pemuda-pemudi Jepang untuk menjalin hubungan budaya dengan Indonesia. Misalnya saat kami merayakan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober. Supaya membalikkan sejarah, bahwa kalau dahulu generasi tua bermusuhan, sekarang generasi muda bersahabat untuk membangun masa depan bersama yang lebih baik," ujar LaNyalla.
Dalam kunjungan kerjanya ke Jepang, LaNyalla didampingi Wakil Ketua DPD RI Mahyudin dan Sultan B Najamudin serta 16 senator, yaitu, Leonardy Harmainy Dt Bandaro Basa, Eni Sumarni, Marthin Billa, Faisal Amri, Edwin Pratama Putra, Eva Susanti, Bustami Zainudin, Richard Hamonangan Pasaribu, Asep Hidayat, Tgh Ibnu Halil, Christiandy Sanjaya, Zakaria Bahasyim, Maya Rumantir, Tamsil Linrung, Novita Anakotta dan Filep Wamafma. (*/jpnn)
LaNyalla menyebut wacana sister city atau sister province jangan hanya sebatas kemitraan bisnis saja.
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan
- Datangi Open House Lebaran di Rumah Prabowo, Ketua DPD LaNyalla Sembari Bernostalgia
- Menaker Ida Ungkap Keuntungan Program Pemagangan Tenaga Kerja Indonesia-Jepang, Simak
- Menaker Ida Berharap Kerja Sama Indonesia-Jepang Terus Meningkat
- Menko Airlangga Bertemu Menteri Ekonomi Jepang, Bahas Pengembangan Kendaraan Listrik
- DPD RI Usulkan 5 Proposal Kenegaraan Demi Penyempurnan Sistem Bernegara
- Puji Rekomendasi Munas-Konbes NU, LaNyalla: Sejalan dengan Nilai-Nilai Pancasila