Kunjungi Kampus, Bea Cukai Sampaikan Kemudahan Impor untuk Pengembangan Iptek

Firman mengatakan pihaknya perlu memberikan gambaran kepada para mahasiswa terkait peran Bea Cukai dalam berbagai bidang.
“Banyak mahasiswa belum tahu peran Bea Cukai, baik dalam rangka pengawasan, pelayanan, fasilitas, bahkan peraturan," bebernya.
Dia menyampaikan karena sasarannya anak muda, pada sosialisasi itu pihaknya menekankan tentang kegiatan belanja melaui marketplace, karena dapat dikategorikan sebagai barang impor apabila dikirim dari luar negeri.
Di Nusa Tenggara Timur (NTT), Bea Cukai Kupang mengadakan sosialisasi IMEI ke beberapa gerai ponsel, Rabu (27/10).
Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada pengusaha gerai ponsel karena masih sering ditemukan masyarakat yang membeli ponsel di luar negeri, namun belum mengetahui prosedur registrasi IMEI hingga batas waktu yang ditentukan, sehingga menyebabkan sinyal handphone menjadi terblokir.
“Dengan berbagai sosialisasi ini, baik mahasiswa atau pengusaha gerai ponsel di berbagai daerah kami harap mampu memahami berbagai ketentuan tentang kepabeanan," harap Firman.
Dia meyakini dengan sosialisasi tersebut akan mempermudah proses kepabenan yang dibutuhkan masyarakat.
"Selanjutnya kami harap masyarakat dapat berperan aktif dalam menyebarkan informasi yang didapat,” pungkas Firman. (mrk/jpnn)
Bea Cukai gencar melaksanakan Customs Goes to Campus untuk mengedukasi mahasiswa.terkait ketentuan pabean
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Musnahkan Barang Hasil Penindakan Periode 2024-2025, Bea Cukai Juanda Tegaskan Ini
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Prof. Adnan Hamid Resmi Pimpin Universitas Pancasila
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Penerimaan Kepabeanan & Cukai Capai Rp 77,5 Triliun