Kunjungi Lebak, Kepala BPIP Teken MoU dan Resmikan Perpustakaan Pancasila

Kunjungi Lebak, Kepala BPIP Teken MoU dan Resmikan Perpustakaan Pancasila
Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi (lima dari kiri) saat berada di Lapas Kelas III Rangkasbitung untuk meresmikan Perpustakaan Pancasila, Selasa (6/12). Foto: Dokumentasi Humas BPIP

jpnn.com, LEBAK - Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Lebak, Banten pada Selasa (6/12).

Selain menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, Prof Yudian juga meresmikan Perpustakaan Pancasila di Lapas Kelas III Rangkasbitung.

Dalam sambutannya, Prof Yudian mengajak kepada seluruh aparatur sipil negara(ASN) khususnya di Kabupaten Lebak untuk bersyukur, karena dengan ideologi Pancasila, bangsa Indonesia telah diberikan nikmat segala-galanya.

"Pertama-tama saya mengajak kepada kita semua untuk tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan segala-galanya," kata Prof Yudian dalam keterangannya, Senin (11/12).

Saat kegiatan pembinaan ideologi Pancasila, Kepala BPIP juga menekankan kepada ASN untuk tidak sekali-kali melawan negara dan tidak mempertentangkan Islam dengan Pancasila.

"Jangan sekali-kali melawan negara, apalagi mempertentangkan Islam dengan Pancasila, karena Pancasila merupakan cerminan dari Islam," tegas Prof Yudian.

Prof Yudian juga menjelaskan arti Salam Pancasila yang selalu disampaikan dalam setiap pertemuan.

"Arti dari Salam Pancasila merupakan salam pemersatu bangsa yang dicetuskan Hj Megawati Soekarnoputri. Salam Pancasila diadopsi dari salam merdeka yang diciptakan Bung Karno," terangnya.

Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi melaksanakan dua agenda penting saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Lebak, Banten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News