Kunjungi Madura, Kiai Ma'ruf Berharap Menang Telak di Pulau Garam

jpnn.com, PAMEKASAN - Calon Wakil Presiden (Cawapres) KH Ma'ruf Amin mengharapkan bisa mengantongi suara mayoritas pemilih di Pulau Madura pada pemungutan suara Pilpres 2019. Karena itu, cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi) tersebut bersafari di Pulau Madura untuk menemui berbagai kalangan.
Kiai Ma’ruf mengatakan, Jokowi pada Pilpres 2014 mengalami kekalahan di Madura. “Karena itu kami balik sekarang, harus menang banyak," ujar Kiai Ma'ruf di sela-sela safari politiknya di Pulau Madura, Selasa (19/3).
Di daerah berjuluk Pulau Garam itu Kiai Ma’ruf mengunjungi Sumenep dan Pamekasan. Menurutnya, tingkat dukungan pemilih di Madura untuk Jokowi - Ma’ruf sudah cukup bagus.
Namun, Kiai Ma’ruf ingin tingkat dukungan untuknya dari Madura lebih besar lagi. "Menurut yang saya dengar sudah bagus tinggal memantapkan supaya lebih bagus lagi," ucap mantan rais aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.
Bahkan, Kiai Ma’ruf menargetkan kemenangannya di Madura di Pilpres 2019 bisa di atas 60 persen. Sebab, mayoritas pemilih di Madura adalah nahdiyin.
"Kalau bisa 70 persen (raihan suara) bagus, tetapi 60-lah minimal," kata Kiai Ma'ruf.(tan/jpnn)
KH Ma'ruf Amin mengharapkan bisa mengantongi suara mayoritas pemilih di Pulau Madura pada pemungutan suara Pilpres 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Viral Warga Pamekasan Ngaku Jadi Korban Salah Tangkap, Polda Riau Beri Penjelasan Begini
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi