Kunker Dewan Dijadikan Sumber Penghasilan
Jumat, 14 September 2012 – 03:03 WIB

Kunker Dewan Dijadikan Sumber Penghasilan
Fenomena yang sama juga terjadi di lingkungan eksekutif yang ditandai dengan makin besarnya alokasi perjalanan dinas ke luar negeri di kalangan pejabat pemerintahan mulai di tingkat pusat hingga kabupaten/kota. "Bahkan di lingkaran pusat kekuasaan disebut-sebut biaya perjalanan dinas ke luar negerinya mencapai Rp1 triliun. Ini sangat tidak adil jika dibanding dengan kondisi riil ekonomi masyarakat bawah," ungkapnya.
Lolosnya anggaran Rp1 triliun untuk perjalanan dinas pusat kekuasaan tersebut, menurut Andrinof, karena DPR memang menutup mata untuk mencermatinya. "Selaku pemegang hak budgeter, DPR punya wewenang untuk memangkas semua mata anggaran yang berpotensi menghamburkan keuangan negara. Tapi karena anggota DPR juga bahagian dari penikmat fasilitas negara, maka mereka meloloskannya," ungkap Andrinof. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI), Andrinof Chaniago menilai studi banding DPR ke luar negeri maupun DPRD ke kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026
- NasDem Karawang Bangun Kantor Megah Simbol Pemersatu
- Soal RUU Perampasan Aset, Dave Golkar: Kami Siap Membahas