Kunker di Bali, Puan Tanam Padi Bareng Petani dan Borong Sayur Mayur

Puan kemudian memanggil sejumlah warga untuk berbincang langsung dengannya di atas podium. Salah satunya adalah Ketut Raka, petani kembang yang juga berjualan sesajen.
Ketut Raka bercerita harga bunga saat ini sangat murah. Sementara ia membutuhkan cukup dana karena anaknya sakit folio.
Puan lalu memberikan bantuan kursi roda.
Pemangku Desa Adat setempat, Gusti Ngurah Jaya Putra juga menyampaikan aspirasinya di hadapan Puan.
Menurutnya, masalah pertanian di Desa Sedang adalah banyak sampah buangan di irigasi.
“Kami ingin ada tempat pembuangan sampah (TPS). Kami sudah merelakan tanah desa untuk TPS, tetapi belum ada dana untuk membangun,” tutur Ngurah Jaya.
Puan lalu berjanji akan membantu menyampaikan aspirasi mengenai TPS kepada pihak Pemerintah. Apalagi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki program seperti itu.
“Saya akan tindak lanjuti supaya nanti ada mesin pengolahan sampah di sini,” ucap Puan.
Puan lalu meninjau pameran UMKM hasil produksi pertanian setempat, mulai dari sayuran, padi, hingga beras.
- Launching Penanaman Jagung Pipil, AKBP Fahrian: Kami Ingin Berhasil Sampai Panen
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Gegara Rekor Inflasi Rendah, Pemerintah Klaim Swasembasa Pangan Bakal Sukses
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM