Kuota Ekspor Timah Diberlakukan

Pengaruhi Harga Timah Dunia

Kuota Ekspor Timah Diberlakukan
Kuota Ekspor Timah Diberlakukan
Dimintai komentarnya, Ketua Komisi VII DPR yag membidangi sektor energi Airlangga Hartarto mengatakan, pembatasan ekspor timah tidak perlu diberlakukan saat ini. "Sebab, market sedang jatuh, jadi demand (permintaan, Red) juga tidak banyak, sehingga ekspor dengan sendirinya akan turun," katanya.

     

Menurut dia, jika ingin mengontrol harga timah di pasar internasional, pemerintah lebih baik focus pada penanganan pertambangan tanpa ijin (PETI) yang sempat booming di wilayah Bangka Belitung.

     

Airlangga mengatakan, anjloknya harga timah lebih banyak disebabkan membanjirnya timah dari penambang illegal asal Indonesia ke pasar internasional. Sebagai gambaran, saat praktik perdagangan ilegal marak pada 2003 hingga 2005, harga bijih timah di Bursa Logam London atau London Metal Exchange merosot hingga kisaran USD 4.500 - 7.500 per ton.

     

Namun setelah dilakukan penertiban pada 2007, harga timah di pasar internasional merengkan naik hingga ke level rata-rata USD 14.530 per ton pada 2007 dan USD 18.479 per ton pada 2008. "Jadi, focus saja pada penanganan tambang illegal, harga akan naik," ujar Airlangga. (owi)

JAKARTA - Kondisi lesu pasar komoditas tak menyurutkan niat pemerintah untuk mengontrol ekspor timah. Setelah melalui pembahasan maraton, penerapan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News