Kuota PPPK Guru Agama Minim, AGPAII Ajukan 3 Tuntutan ke Pemerintah
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) Mahnan Marbawi menilai telah terjadi ketidakadilan dalam rekrutmen PPPK 2021.
Dia menilai rekrutmen satu juga guru PPPK lebih memprioritaskan mata pelajaran lain dibandingkan agama.
"Pemerintah melupakan guru agama yang berstatus honorer juga banyak," kata Mahnan kepada JPNN com, Kamis (30/9).
Manhan menyebut ada banyak guru PAI yang mengabdi di daerah terpencil dengan fasilitas sangat terbatas.
Ketika guru PNS enggan mengajar di wilayah 3T dan daerah konflik, honorer mengisi kekosongan itu.
Namun, dia menyayangkan ketika ada rekrutmen satu juta guru PPPK, formasi guru agama termasuk PAI sangat minim. Banyak Pemda bahkan tidak mengusulkan formasinya.
Kondisi tersebut diperparah dengan passing grade PPPK guru agama lebih tinggi dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya.
Atas kondisi tersebut, AGPAII mengajukan tiga tuntutan kepada pemerintah yaitu:
AGPAII mengajukan tuntutan kepada pemerintah karena kuota PPPK guru agama atau guru PAI sangat minim.
- Belitung Timur Mengajukan 1.468 Formasi CASN, Peluang Besar Bagi Honorer
- 5 Berita Terpopuler: Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, Ada Info Penting dari BKN, Honorer Serius Diangkat?
- Pengumuman BKN Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Oh Honorer Tercecer
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Yoga & Ayu Honorer, per 1 Mei 2024 Sah jadi PPPK
- Info Penting dari BKN soal Pendataan Honorer atau Non-ASN