Kurang Makanan Berserat Picu Kanker

Kurang Makanan Berserat Picu Kanker
Vitamin yang terdapat pada buah-buahan. Foto: Ilustrasi

"80 persen peluang berhasil kalau belum menyebar. Nah, kalau sudah menyebar, peluang berhasil hanya 20 persen," terang Made.

Karena itu, pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Deteksi dini terus ditekankan Made kepada masyarakat.

Mereka diharapkan lebih peduli terhadap kesehatan masing-masing.

Deteksi dini dapat dilakukan sendiri. Untuk lebih memastikan, pasien dapat berkonsultasi ke dokter.

Gejala kolorektal memang baru dirasakan pasien ketika kanker sudah berkembang.

Gejala bergantung pada lokasi tumbuhnya kanker. Tanda yang mudah dikenali adalah diare dalam waktu panjang dan proses buang air besar (BAB) yang tidak tuntas.

Dia menambahkan, faktor penyebab pasti kanker kolorektal memang belum diketahui sampai saat ini. Pola hidup dianggap memiliki andil besar.

"Ada juga peluang faktor genetik. Jadi, kalau ada keluarga yang mengidap, segera konsultasi," tegasnya. (bri/c25/ady/jpnn)


Hati adalah bagian yang sering menjadi target penyebaran kanker dari usus besar.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News