Kurangi Pengangguran, Kemnaker Gandeng 2 Kementerian Ini Kembangkan Wirausaha
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar menyambut baik sinergi dengan Kemnaker dan Kemenkop UKM.
"Kita sangat senang dengan MoU ini," ucap Mendes.
Dia menyatakan, dari MoU itu terdapat dua sasaran usaha di level desa, yaitu usaha yang sudah berkembang, tetapi terganggu karena Covid-19 dan usaha baru yang pemasarannya dilakukan secara digital.
"Nah, transformasi ekonomi yang seperti itu menjadi objek MoU kita bertiga," kata dia.
Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi Makro Kemenkop UKM, Rully Nuryanto, mengatakan, sinergi dengan Kemnaker dan Kemendes PDTT penting untuk mencapai target penumbuhan rasio kewirausahaan 3,95 persen atau 1,5 juta wirausahawan baru di tahun 2024.
"Ini artinya Kemenkop UKM tidak bisa sendirian, tapi harus bersinergi, baik dengan kementerian dan lembaga, maupun dengan swasta dan akademisi untuk menumbuhkan wirausaha baru," kata Rully. (mrk/jpnn)
Kementerian Ketenagakerjaan menggandeng dua kementerian lain dengan mengembangkan program kewirausahaan guna menekan angka penggangguran di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Lindungi Transaksi Keuangan PMI di Malaysia, Menaker Meluncurkan Bolehpayz
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri
- Wamenaker: Kami Berharap Pemerintah Arab Saudi Berikan Kesempatan Kerja Bagi PMI
- Sekjen Kemnaker: Jadikan PTSA Sarana Ciptakan Pelayanan Publik yang Lebih Baik dan Cepat