Kurnia Sandy, Mantan Kiper Nomor Satu Indonesia Itu Terbaring di RS

Kurnia Sandy, Mantan Kiper Nomor Satu Indonesia Itu Terbaring di RS
Menpora Imam Nahrawi saat menjenguk Kurnia Sandy di RSUD Sidoarjo, kemarin. Foto: MIFTAKHUL F.S/JAWA POS

"Akhirnya, memang ada jawaban. Tapi, responsnya sangat lambat. Sekitar 5 menit," ujar Zaza.

Seperti Ari, hati Zaza pun terkoyak atas kondisi sang bapak. Padahal, sebagai kiper, refleks atau respons Sandy seharusnya sangat cepat. Selama ini, dia pun dikenal seperti itu.

Tak putus asa, Ari dan Zaza berusaha terus mengajak Sandy berkomunikasi. Tapi, mantan kiper Arema Malang dan Persebaya Surabaya itu tetap tak merespons. "Saya lalu komunikasikan ini dengan Kurus," papar Ari.

Kurus yang dimaksud perempuan asal Porong, Sidoarjo, tersebut adalah Kurniawan Dwi Yulianto, karib Sandy di Primavera, timnas, Sampodria, dan Pelita Jaya. Oleh Kurniawan, Ari lalu diminta memeriksakan kesehatan Sandy. Disuruh cek darah. Juga konsultasi ke psikolog.

Kurniawan juga menyarankan agar Ari menciptakan situasi riang di rumah. Selain itu, Kurniawan meminta Bejo Sugiantoro yang juga berdomisili di Sidoarjo menyambangi Sandy.

Bejo pun datang. Mantan bintang Persebaya yang juga jebolan Primavera itu lantas mengajak Sandy jalan. Seperti saat diajak jalan Ari, Sandy lebih asyik memainkan sabuk pengaman mobil.

Bejo sempat meminta Sandy mengeluarkan unek-uneknya jika memang ada masalah. Tapi, tetap tidak ada respons. "Keluarganya lalu membawanya ke rumah sakit," terang Bejo.

Sabtu malam (24/10) Sandy dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Ari sempat mengajak Sandy bercanda. Dia meminta laki-laki kelahiran Semarang itu menyetir mobilnya.

HATI Ari Listiyowati terkoyak Jumat malam (23/10). Sang suami, Kurnia Sandy, tiba-tiba tidak mengenal apa pun dan siapa pun. Tidak terkecuali dirinya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News