Kursi Kajari Bogor Digoyang

Kursi Kajari Bogor Digoyang
Kursi Kajari Bogor Digoyang
DERASNYA gesekan politik dalam penuntasan APBD Gate mulai meminta tumbal. Rumor yang santer terdengar saat ini, kursi Kajari Bogor Andi M Taufik digoyang. Gebrakan dan ketegasan Andi dalam menuntaskan perkara korupsi dinilai menjadi ancaman sebagian pihak. Sebagaimana diketahui, hanya pada kepemimpinan Andi-lah, ke-32 terdakwa APBD Gate dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Paledang, akhir tahun lalu.

Informasi yang didapat Radar Bogor, jajaran Komisi III DPR RI mendesak Kejaksaan Agung segera memutasi Andi dari Kejari Bogor. Desakan itu berbuah turunnya surat keputusan (SK) mutasi yang saat ini telah diestafetkan ke meja Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bandung sejak seminggu lalu. “Setelah kunjungannya ke para terdakwa di LP Paledang awal tahun ini, Komisi III tidak tinggal diam. Apalagi petinggi partai pun turut mendesak Komisi III,” ungkap sumber Radar Bogor.

Andi mulai memimpin kesatuan adiyaksa Kota Bogor sejak April 2009. Selain mampu membuat gebrakan, mantan Asisten Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Gorontalo itu juga memiliki torehan minus dalam kinerjanya. Hingga saat ini, Andi belum mampu menggiring salah satu tersangka APBD Gate yang saat ini menjabat Wakil Walikota Bogor Ahmad Ru"yat. Preseden buruk itu, menurut sumber Radar Bogor, menjadi salah satu pertimbangan yang dilampirkan Komisi III ke Kejagung. “Kabar ini sudah mulai diperbincangkan jajaran Komisi III sejak seminggu lalu,” tukasnya.

Saat ini, persidangan APBD Gate sudah mencapai masa pembelaan terdakwa atau pledoi. Sementara Kajari Bogor Andi M Taufik mengatakan, belum mendapatkan kabar tentang pemutasiannya. Namun, Andi mengaku siap bila dirinya harus dipindahkan. “Mutasi adalah hal biasa. Jadi saya selalu siap bila dimutasi,” tegasnya.

DERASNYA gesekan politik dalam penuntasan APBD Gate mulai meminta tumbal. Rumor yang santer terdengar saat ini, kursi Kajari Bogor Andi M Taufik

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News