Kursi PDIP di Legislatif Bertambah Banyak Banget, Ini Angkanya

Kursi PDIP di Legislatif Bertambah Banyak Banget, Ini Angkanya
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada pembukaan Sekolah Pimpinan Dewan Provinsi, Kabupaten/Kota Gelombang I di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, DEPOK - PDI Perjuangan menggembleng kader-kadernya yang menjadi pimpinan DPRD provinsi maupun kabupaten/kota. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu mengadakan Sekolah Pimpinan Dewan Provinsi dan Kabupaten/Kota di Depok, Jawa Barat, Jumat (22/11).

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, tujuan sekolah tersebut adalah memberikan pembekalan kepada kader-kader parpol berlambang kepala banteng itu yang menjadi pimpinan DPRD. Ada 120 legislator PDIP yang ikut sekolah itu.

Hasto menjelaskan, PDI Perjuangan menempatkan banyak kadernya di kursi pimpinan DPRD tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Saat ini ada 18 kader PDIP menjadi ketua DPRD tingkat provinsi.

"Jadi 53 persen provinsi di Indonesia yang megang palu adalah kader PDIP," kata Hasto disambut tepuk tangan para peserta Sekolah Partai Pimpinan Dewan.

Arkian, di tingkat kabupaten atau kota ada 161 kader PDIP menjadi ketua DPRD. Adapun 146 kader PDIP menjadi wakil ketua di DPRD kabupaten/kota.

"Kita bersyukur atas kerja keras bersama pada Pemilu 2019 lalu anggota DPR kita meningkat dari 109 menjadi 128. Anggota DPRD kabupaten atau kota dari 2.628 menjadi 3.232, dan DPRD provinsi dari 362 menjadi 418," kata Hasto.

Hasto menegaskan, jumlah legislator PDIP dari hasil Pemilu 2019 meningkat dibandingkan pesta demokrasi 2014. Pemilu 2019 mengantar 128 caleg PDIP lolos ke DPR, atau meningkat 19 kursi dibandingkan hasil pesta demokrasi 2014.

Selanjutnya jumlah kursi PDIP di DPRD tingkat provinsi naik 56. Pada Pemilu 2014, jumlah kursi PDIP di seluruh provinsi hanya 362, sedangkan dari hasil Pemilu 2019 ada 418 kursi.

Terjadi peningkatan signifikan pada jumlah legislator PDIP di seluruh kabupaten/kota dari hasil Pemilu 2019 dibandingkan pada Pemilu 2014.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News