Kutim Terbuka untuk Transmigran
Rabu, 03 Agustus 2011 – 10:02 WIB
SANGATTA – Permasalahan terkait dugaan pengusiran yang dilakukan oleh warga lokal terhadap sejumlah transmigran asal daerah Jawa Timur (Jatim) kini telah terselesaikan. Belajar dari pengalaman tersebut, Pemkab Kutim ke depannya akan lebih meningkatkan identifikasi dan koordinasi secara menyeluruh sebelum menerima sejumlah warga transmigran dari luar daerah.
“Kutim masih terbuka bagi warga dari daerah manapun. Jadi pada intinya sekarang, apa yang sudah terjadi beberapa waktu lalu patut menjadi pelajaran bagi kita semuanya. Sehingga ke depannya, permasalahan seperti ini tidak terjadi lagi,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kutim, Abdullah Fauzi.
Baca Juga:
Menurutnya, langkah Pemkab Kutim melakukan identifikasi secara menyeluruh bertujuan untuk menyiapkan segala sesuatunya sebelum menjalankan program tranmigrasi. Persiapan yang dilakukan melalui seleksi Transmigran Penduduk Asal (TPA) atau Transmigrasi Penduduk Setempat (TPS). Selain itu juga untuk mempersiapkan lokasi lahan yang nantinya akan ditempati para transmigran.
Fauzi juga menambahkan seluruh persiapan patut ditunjang dengan koordinasi sinkronisasi yang baik antarsemua lini. Tidak hanya antara pemerintah kabupaten dengan masyarakat saja, namun juga dengan pemerintah provinsi. Dengan demikian tidak terjadi lagi miskomunikasi dalam menyikapi persoalan yang muncul. “Jika semua hal penting ini sudah terlaksana, maka program transmigrasi ini pasti bisa berjalan lancar,” lanjutnya.
SANGATTA – Permasalahan terkait dugaan pengusiran yang dilakukan oleh warga lokal terhadap sejumlah transmigran asal daerah Jawa Timur (Jatim)
BERITA TERKAIT
- Prakiraan Cuaca Riau, BMKG: Waspada Hujan, Angin Kencang, dan Petir di Wilayah Ini
- Detik-Detik Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara
- Gitagama: Setiap PPPK Itu Gajinya Berbeda
- Tragis, Pemotor Tewas Tertimpa Truk Tronton di Gorontalo Utara, Begini Kronologinya
- Istri Tewas Jatuh ke Jurang, Suami Selamat
- Korban Jiwa Banjir Bandang di Luwu Bertambah Menjadi 11 Orang