Kuwait Butuh 2.000 TKI Sektor Formal

Kuwait Butuh 2.000 TKI Sektor Formal
Kuwait Butuh 2.000 TKI Sektor Formal
Pada kunjungan kali ini, Menakertrans mengangendakan pertemuan dan dialog dengan perwakilan TKI formal di Kuwait City, yang digagas bekerjasama dengan KBRI Kuwait. Hadir dalam pertemuan ini Duta Besar RI untuk Kuwait, Ferry Adamhar dan  Dirjen Binapenta Kemnakertrans Reyna Usman.

Muhaimin  berharap hubungan ketenagakerjaan Indonesia–Kuwait dapat diperluas untuk penempatan sektor formal dan profesional di berbagai bidang pekerjaan karena penempatan TKI domestik worker masih di Kuwait masih terkena moratorium sejak  1 September 2009.

“Kita terus mendorong penempatan TKI formal di Kuwait sebanyak-banyaknya. Apalagi kualitas TKI formal Indonesia sudah diakui kualitasnya oleh para user atau perusahaan-perusahaan Kuwait, kata Muhaimin

Selama ini TKI sektor formal yang bekerja di Kuwait meliputi bidang pekerjaan sektor minyak dan gas, perhotelan, restoran rumah sakit dan furnitur. Sementara masih ada peluang lain yang belum terisi, seperti sektor perawat, hospitality (tourism industry), IT, hingga konstruksi.

JAKARTA - Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaiamin Iskandar menyebutkan, kesempatan kerja bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) sektor formal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News