KY: Tak Ada Maaf Bagi Hakim Tercela

KY: Tak Ada Maaf Bagi Hakim Tercela
KY: Tak Ada Maaf Bagi Hakim Tercela
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY), Imam Anshori Saleh menegaskan tidak akan ada kompromi terhadap hakim yang memiliki moral dan etika tercela seperti yang dilakukan oleh hakim PN Yogyakarta, Dwi Djanuwanto dan hakim Mahkamah Syariah Tapaktuan, Aceh, Dainuri. Karenanya, dirinya mengingatkan agar para hakim tidak melakukan perbuatan yang melanggar kode etik bila tidak ingin kehilangan karir dan jabatanya. Imam menilai, saat ini krisis moral tengah melanda aparat penegak hukum.

"Selain perbuatan asusila juga suap dan korupsi," kata Imam di Jakarta, Kamis (24/11).

Dikatakan Imam, oknum hakim nakal tersebut harus disingkirkan dari lingkungan peradilan karena merusak citra hakim sebagai penegak hukum dan keadilan. "Karena itu tidak ada maaf bagi mereka," tegasnya.

Seperti diketahui, Majelis Kehormatan Hakim (MKH) memutuskan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Yogyakarta, Dwi Djanuanto diberhentikan tidak  hormat dari jabatanya sebagai hakim karena terbukti melanggara kode etik serta prilaku hakim.

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Yudisial (KY), Imam Anshori Saleh menegaskan tidak akan ada kompromi terhadap hakim yang memiliki moral dan etika tercela

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News