La Nyalla Beber 2 Strategi Perekonomian di Tengah Wabah Corona

Dia menyatakan wabah Covid-19 bisa memengaruhi stok komoditas pangan di masyarakat. Hal tersebut akan menyulitkan kalangan masyarakat yang kurang mampu dalam mengonsumsi bahan pangan.
“Pemerintah diharapkan membuat posko pangan murah di setiap kelurahan untuk keluarga tidak mampu. Tentunya yang sudah dinyatakan wilayah karantina terbatas,” imbuhnya.
La Nyalla juga mengharapkan pemerintah menyiapkan sejumlah stimulus ekonomi yang diakibatkan oleh Covid-19.
Salah satu stimulus yang dapat diberikan adalah keringanan pajak, yang meliputi keringanan pajak penghasilan 21 (PPh 21), PPh 22, dan PPh 25, serta percepatan restitusi pajak pertambahan nilai (PPN).
Hal tersebut bisa diberikan terutama untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Khusus untuk insentif PPN tersebut akan meningkatkan daya beli masyarakat di tengah perlambatan ekonomi akibat meluasnya virus corona.
“Dalam pengurangan PPN ini tentunya pemerintah akan kehilangan penerimaan pajak yang cukup besar. Namun, hal tersebut perlu diambil di tengah kondisi ekstrem ini untuk menghindari hal yang lebih buruk lagi,” pungkasnya. (boy/jpnn)
La Nyalla meminta pemerintah juga memerhatikan nasib para pekerja harian lepas yang terdampak wabah corona.
Redaktur & Reporter : Boy
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Jabatannya di KONI Jatim
- KPK Geledah Rumah La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jatim
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19