La Nyalla: Tangkap Calo yang Menguasai Kartu ATM Gaji Para Honorer

jpnn.com, SURABAYA - Ketua DPD RI AA La Nyalla Mahmud Mattalitti meminta aparat segera mengusut dan menangkap calo yang menguasai kartu ATM gaji para honorer di sejumlah daerah.
"Saya meminta kepada para penegak hukum untuk menelusuri sejauh mana tindakan para oknum ini dan segera diproses hukum," kata La Nyalla di Surabaya, Minggu (28/3).
Diketahui Pemerintah Kota Makassar sedang menelusuri adanya oknum pegawai kecamatan yang menguasai kartu ATM gaji honorer sebagaimana diungkap Wali Kota Ramdhan Pomanto.
Menurut La Nyalla, kejadian itu sudah lama terjadi, tetapi pegawai honorer tidak melaporkannya dengan berbagai alasan.
"Beberapa menganggap wajar, lalu yang lainnya mungkin karena takut gaji mereka tidak dicairkan jika melaporkannya," sebut La Nyalla.
Secara pribadi, dia mengaku miris karena karena gaji para pegawai honorer dipotong dan diambil sebagai jatah calo pemegang kartu ATM mereka.
Mantan ketua KADIN Jatim itu mengatakan para pegawai honorer tak bisa berbuat apa-apa. Mereka pasrah dan tidak melaporkan kejadian itu kepada pihak berwajib.
"Saya mendengar di daerah lain, seperti di Banten ada juga oknum yang memegang ATM honor guru, tetapi mereka tidak mau melaporkan ke pihak berwajib dengan alasan takut dicabut status honorer dan gajinya," ungkap La Nyalla menambahkan.
Ketua DPD La Nyalla mendesak aparat segera tangkap calo di kecamatan yang menguasai kartu ATM gaji para honorer.
- Ini 4 Program Hasil Terbaik Cepat Presiden, Guru Honorer Masuk Prioritas
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu, Daftar Nama Keluar
- Ketua Forum Honorer Bersuara Lantang, Menolak jadi PPPK Paruh Waktu
- Honorer 8 Tahun Bekerja Ikut Seleksi PPPK, Dicoret gegara Tergiur Uang Haram
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah